Kamis, 15 September 2011

.....


Dengan kehidupan, kadang-kadang merasa iri,jealous,atau apapun namanya itu karna saya bukanlah kamus yang punya percadangan banyak kata. 
Merasa diri useless, merasa better to be someone else, merasa kehidupan orang lain lebih bagus nasibnya, merasa ada yang salah dengan keberadaan diri, merasa.. merasa.. daann..berbagai ‘rasanya…’  yang terlalu banyak dirasa…

Pernah? Ahh.. pasti pernah, sama seperti sekarang. Berulang kali layaknya roller coaster yang naik turun, turun saat kepercayaan diri hilang entah kemana, turun saat orang lain lebih lebih lebih lebih hebat, turun saat sepertinya semua motivator-motivator di dunia ini hilang seketika, turun saat coretan mimpi hanyalah tetap sebagai coretan, turun saat semua kata-kata atau nasihat-nasihat bijak tak pernah diketahui sebelumnya, turun saat air mata menetes tanpa ada alasan, turun saat….... turun.

Dan larinya pun tetap sama, ke arah yang sama, mengadu cerita, lalu bertanya-tanya tanpa perlu merengek, hanya bertanya. Pelan. Diam. lalu terpekur, merenung.

‘Saya sedang naik roller coaster kah, Tuhan?’

Rabu, 01 Juni 2011

Taara Zameen, Pulau Solomon, dan Berpikir Positif

Semalem saya baru menonton film india, mungkin beberapa orang udah ada yg nonton, judunyal “Taare Zameen Par”.  Tapi tunggu dulu, tak perlu membayangkan adegan bernyanyi sambil mengitari pohon atau adegan tokoh utama bernyanyi sambil  joged diikuti orang-orang yg tiba2 dateng dan banyaknya se-RW.  Gak ada sama sekali. Tapi kalo untuk urusan nyanyi alias soundtrack mah tetep ada. Ini justru salah satu ciri khas dari film india. Kalo filmnya udah mulai ga jelas, peran antagonis selalu menang dan matanya melotot setiap bicara atau marah, peran utama hilang ingatan, dll.. mmhh.. itu mungkin sinetron Indonesia.

Well.. balik lagi ke “Taare Zameen Par”. Ini film sangat direkomendasikan untuk ditonton buat keluarga, para orang tua, buat anak muda calon orang tua, buat siapapun yang hidupnya berinteraksi dengan anak. Ga rugi ko hanya menyisihkan waktu kurang lebih 2 jam 40menitan untuk nonton film ini.

Oke, kita mulai dari cerita tentang apa film ini. film yang diproduseri oleh Aamir Khan ini bercerita tentang seorang anak yang disleksia. Apa disleksia? Singkatnya suatu kondisi yang tidak bisa membaca. Melihat huruf seperti menari-nari. Jadi orang yang mengalami disleksia pada masa kecil akan dikatakan bodoh karena mereka tidak bisa membaca. Di film ini pun demikian, padahal Ishaan, tokoh utama film ini yg berusia 9 tahun, ketika disuruh baca sudah mengatakan dengan sejujurnya bahwa ‘hurufnya menari-nari bu’. Ehh.. si guru malah marah dan menyuruhnya keluar. Itu baru satu guru, intinya adalah Ishaan ini dikatakan trouble maker, anak bodoh, si idiot oleh guru2 bahkan oleh ayahnya sendiri. karena ayahnya udah bingung, anaknya terancam tidak naek kelas lagi, akhirnya sang ayah pun mengirim Ishaan ke sekolah berasrama.

Di sekolah yg baru, ishaan mengalami hal yg sama di sekolahnya dulu, dikatakan bodoh, idiot, pemalas, hingga diketawai sekelas. Jauh dari keluarga dan dengan kondisi semua guru  memandangnya bodoh, Ishaan pun mulai agak depresi, dia semakin banyak diam, bahkan dia tak lagi menggambar pdahal itu adalah hobinya.  

Lalu sampai kapan ishaan dicap bodoh? Sampai kapan ada yang sadar bahwa ishaan bukan tidak mau belajar membaca tapi mengalami disleksia? Lebih lengkapnya, silakan aja tonton sendiri..  :D

Yang saya mau sampaikan tidak hanya mengenai resensi film ini, ada beberapa sedikit cuplikan film menarik mengenai fakta yang kebetulan saya baru tahu.  Bahwa ada kebiasaan unik di Pulau Solomon, Pasifik Selatan.

Apa yang mereka lakukan untuk menumbangkan pohon yang sulit ditebang? Mereka mengelilingi pohon itu dan meneriaki pohon tersebut dengan kata-kata kasar selama beberapa hari (sumber dari kaskus mengatakan hingga 40 hari). Apa yang terjadi? Yaa.. lama-kelamaan pohon berakar kuat yang sulit ditebang itu pun rapuh, perlahan dedauan mulai mengering kemudian dahan-dahannya mulai rontok. Dan Lama-lama pohon itu pun mati.

Lalu bagaimana dengan manusia atau anak yang diteriaki kata-kata kasar? Dikatakan idiot, dasar anak bandel, nakal, anak bodoh, anak yg ga mau diatur, anak ga tau diuntung, anak ceroboh, cengeng, dan berbagai teriakan2 negatif lainnya yg biasa dikatakan terhadap anak.. sama seperti dengan kejadian pohon, lama kelamaan anak pun akan rapuh.. mungkin tidak rapuh pada kondisi fisik seperti yg terjadi pada pohon, tapi rapuh secara mental.
Jadi seberapa pentingkah pikiran, perasan, dan perkataan positif? Khususnya pada anak dan umumnya terhadap makhluk hidup? Jawabnya, sangat penting!

Yaahh…. At least, perkataan negatif pun sedikit berguna untuk menumbangkan pohon yg sulit ditebang.. jadi kan ga perlu modal kapak.. *loh? Ceritanya berusaha mengambil sisi positifnya (jadi sedikit terpikir, sbenernya dg berpikir positif thd pohon, secara tdk lgsg kita melakukan gerakan cinta lingkungan alias biar pohon ga tumbang,hhe.. #topikmelebar)


Anyway, selamat menonton bagi yg belum..
Daann… selamat berpositif riaa…!!  :D *kecuali jika anda benar2 ingin menumbangkan pohon

Jumat, 04 Februari 2011

Sehat itu Mahal


Baru pertama kali bengkak mata nihh... ga enak banget... berasa ada yang naplok di kelopak mata... -______-"

ternyata kadang-kadang perih juga ya..? udah di kompres air anget, air dingin, tetep aja masih bengkak.. smg besok engga Ya Allah.. *pake suara baim*
kalo kayak gini, bawaanya jadi pengen merem mulu.. (alibi) 
abisnya berasa berat sih ni mata.. padahal cuma sebelah kiri doang.. *sigh
sehat emang mahal, setelah merasakan beratnya mata yang bengkak, jadi merasakan betapa nikmatnya mata yang normal, sehari-hari, enteng-enteng aja..tanpa harus mengeluarkan air mata yang terkadang ngucur sendiri kalo mata lagi bengkak.

padahal mungkin tampak sepele, bengkak mata sebelah, tapi kadang-kadang hal itu menganggu aktivitas sehari-hari (untungnya lagi liburan, ga kuliah,gabut di rumah).
Tapi coba deh bayangin, hal-hal sepele yg terjadi sama tubuh kita, bahkan bisa sangat mengganggu kita,
mata bengkak sebelah ato bintitan, sariawan, gigi cenat-cenut, sakit kepala, meler, dll...
terdengar biasa, dan sepele: 'besok juga sembuh ' tapi tetep aja saat mengalami hal-hal ga enak diatas, jadi kangen sama diri sendiri yang sehat.. :(

'kita tidak akan pernah benar-benar merindukannya sampai kita kehilangannya

mata ohh mata..

Jumat, 14 Januari 2011

Tanpa Judul deh

Padahal udah niat banget mau nulis di blog tentang yg serius.. ttg minat, cita-cita dan mimpi-mimpi saya.. hhe 
Tapi berhubung daritadi (abis asyar) berseliweran terlebih dahulu, ngalor ngidul kemana2 berselancar di dunia maya dan ga nyangka udah jam setengah sepuluh aja *pantesan ngantuk*, akhirnya dengan sok bijak, saya pun memutuskan utk lain kali aja nulisnya..
Padahal tadi semangat nulisnya udah bagus tuhh.. bermula dari buka internet, buka fb, dan ada yang ngelink ke indonesia mengajar yang merupakan program Anies Baswedan untuk mengajak para fresh graduate mengajar di pelosok-pelosok Indonesia selama setaun, bagus programnya..
merupakan salah satu kontribusi thd dunia pendidikan Indonesia yang selama ini masih mengalami ketidakmerataan dalam penyebaran ilmu. Makanya sarjana2 terbaik Indonesia diajak untuk mengikuti ini..
sebenarnya saya tertarik, dan pengen ikut.. tapi : 
pertama, saya belum menjadi fresh graduate
kedua, setelah banyak baca-baca dari webnya (liat disini) jadi merasa minder.. karna banyak yang lbh berprestasi.. (tapi tentunya ga boleh pantang menyerah dong..) makanya dari skg mu getol ahh.. aktif di organisasi2.. hheu.. *dan menjadi pacuan untuk meraih ipk tinggi

oia, selain itu *sekedar info* ada kisah inspiratif dari pengajar muda yg udah tinggal di pelosok di Sulawesi, bagus tulisannya, baca deh, inspiratif dan bikin merinding.. jaman udah 2011 gini, masih banyak di penjuru-penjuru sana berlian-berlian yg masih tertutup debu.. cerdas, tapi sarana dan prasarana kurang.. :(
dan ternyata setelah baca-baca lg informasi ttg penulis tsb, dia adalah penulis novel dan lulusan Ipb.. hhe.. (anak ipb yg masuk cuma 3 org,yg paling banyak dari itb). Dari 1000 lebih pendaftar, hanya 51 akhirnya yg diberangkatkan.. *beruntung ya mereka, bisa menyumbangkan ilmunya, kalo kata Anies Baswedan ; menitipkan pahala :D

Akhirnya jadi penasaran pgn liat novel-novel karangan dia,terus searching, dan baca beberapa sinopsis novel karangannya terus sambil ngubek2 cari informasi di web indonesia mengajar, saya baca artikel mengenai salah satu pengajar muda (sebutan yg ikut partisipasi di Indonesia mengajar) yang rela meninggalkan kerjanya di Singapura untuk ikut program ini dan bikin e-book "aku bangga aku anak indonesia.".akhirnya nemu tuh bukunya lewat evolitera, terus download, terus saya iseng aja menulis kata2 novel di kolom searchnya, eh banyak buku yg keluar, akhirnya saya baca deh novel e-book nya, lupa judulnya apa, tapi jadi keterusan, karena sadar waktu, lebih tepatnya kaget, terus inget mau cari film dari singapura yg judulnya I not stupid, cari deh di youtube.. 

dann... makin kaget aja sekarang udah jam stgh sebelas.. begitulah perjalanan saya di dunia maya shg tidak jadi ngeposting tulisan ttg mimpi2 saya.(soalnya kalo uda malem,ngantuk,ga mood nulis,tulisannya suka jadi ngaco, kyk skg ini) 
pdahal uda niat mau tidur lebih awal.. setelah selama ini tidur tengah malem mulu karena ngebut ngapalin buat ujian.

well... udahan dulu yaa...
bye.. :)